Kebijakan Google untuk memblokir akses informasi Facebook ke Gmail
rupanya berbuntut panjang. Facebook ternyata sudah punya cara untuk
mengakalinya.
Beberapa hari setelah Google menerapkan kebijakan barunya, Facebook
mencari cara untuk menghalau pembatasan tersebut. Facebook diketahui
menginstall sebuah tombol pada halaman ‘Find Your Friends’ yang
diperuntukkan bagi pengguna Gmail agar bisa secara otomatis mengunduh
daftar kontak mereka sebagai file CSV (comma-separated value), kemudian
memindahkannya ke Facebook.
Seperti diketahui, sebelumnya Google membiarkan para penggunanya
mentransfer data, termasuk daftar kontak mereka ke situs lain. Kebijakan
ini menguntungkan bagi Facebook karena secara tidak langsung telah
berkontribusi dalam pertumbuhan jumlah pengguna Facebook. Sebaliknya,
Facebook tidak mengizinkan penggunanya memindahkan data daftar kontak ke
situs lain.
Mengetahui tindakan Facebook, Google menyatakan kekecewaannya. “Kami
kecewa, Facebook tidak menginvestasikan waktu untuk memungkinkan
penggunanya mentransfer data ke situs lain. Sebagai pihak yang
benar-benar percaya bahwa setiap orang harus mampu mengontrol data yang
mereka buat, kami akan terus memungkinkan pengguna kami untuk mengekspor
data kontak Google mereka,” kata Google seperti dilansir TechCrunch,
Rabu (10/11/2010).
Pernyataan Google mengindikasikan bahwa pihaknya ingin agar Facebook
berbuat adil. Jika Google membolehkan transfer data penggunanya ke situs
lain, maka Facebook pun harus mau melakukannya.
Berita sebelumnya:
Google akan Blokir Akses Informasi Facebook
Google akan Blokir Akses Informasi Facebook
Google memutuskan untuk tidak lagi membolehkan Facebook mengakses
informasi pengguna Gmail. Langkah ini dilakukannya untuk menjegal
pertumbuhan Facebook.
Sebelumnya, Google membiarkan para penggunanya mentransfer data,
termasuk daftar kontak mereka ke situs lain. Hingga sekarang, para
pengguna Facebook yang baru bisa mencari tahu apakah orang dalam daftar
kontak Gmail mereka juag memiliki akun Facebook, hanya dengan
mengetikkan username dan password Gmail sebagai bagian dari proses
pendaftaran Facebook.
Kebijakan tersebut disadari Google telah merugikan dirinya. Bagaimana
tidak, secara tidak langsung Google telah berkontribusi dalam
pertumbuhan Facebook karena membantu pengguna baru menciptakan jaringan
pertemanan di situsnya secara instant.
Seperti dilansir Wall Street Journal, Senin (08/11/2010), tak seperti
Google, Facebook tidak memungkinkan para penggunanya memindahkan data
daftar kontak ke situs lain.
Mengingat Google semakin serius menggarap jejaring sosial, sangat
wajar jika akhirnya raksasa mesin pencarian itu menerapkan kebijakan
baru. Apalagi, Facebook adalah lawan kuat baginya di ranah ini.
Sumber:TechCrunch,Wall Street Journal via Detikinet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar